Definisi: e-Learning synchronous adalah sebuah metode pembelajaran online yang memungkinkan peserta dan instruktur untuk berinteraksi secara langsung dan waktu nyata melalui platform virtual. Dalam e-Learning synchronous, peserta mengikuti sesi pembelajaran pada waktu yang telah ditentukan, mirip dengan kelas fisik, tetapi melalui internet.

Penggunaan Umum:

• Pelatihan Real-Time: e-Learning synchronous sering digunakan untuk pelatihan atau presentasi real-time, di mana instruktur dapat memfasilitasi sesi pelatihan secara langsung kepada peserta yang terhubung melalui platform virtual.
• Interaksi Langsung: Salah satu keunggulan utama dari e-Learning synchronous adalah kemampuan untuk berinteraksi langsung. Peserta dapat mengajukan pertanyaan secara langsung, berpartisipasi dalam diskusi, dan berkolaborasi dengan sesama peserta.
• Pelatihan Jarak Jauh: e-Learning synchronous memungkinkan peserta dari lokasi yang berbeda untuk bergabung dalam pelatihan yang sama tanpa harus berkumpul fisik di satu tempat.

Cara Pembuatan e-Learning Synchronous:

1. Pemilihan Platform: Pilih platform e-Learning synchronous yang sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti Zoom, Microsoft Teams, atau platform e-Learning berbasis web.
2. Persiapan Materi: Siapkan materi pembelajaran, seperti presentasi, video, dan materi bacaan yang akan digunakan selama sesi.
3. Jadwal Sesi: Tentukan jadwal dan durasi sesi pelatihan synchronous.
4. Komunikasi: Berkomunikasi dengan peserta tentang detail sesi, termasuk waktu, platform, dan persyaratan teknis.
5. Interaktif: Persiapkan pertanyaan, diskusi, atau tugas yang akan mendorong interaksi peserta selama sesi.
6. Tes Teknis: Pastikan peserta memiliki akses yang memadai ke perangkat, mikrofon, dan koneksi internet yang stabil.
7. Sesi Praktik: Cobalah sesi pelatihan sebelumnya untuk memastikan semua aspek teknis berjalan dengan baik.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Biaya Produksi:

• Jumlah Peserta: Semakin banyak peserta, semakin tinggi biaya produksi karena memerlukan kapasitas lebih besar pada platform.
• Kualitas Konten: Penggunaan materi yang lebih canggih seperti video berkualitas tinggi atau simulasi dapat meningkatkan biaya.
• Instruktur: Biaya instruktur atau fasilitator yang berkualitas akan mempengaruhi biaya produksi.
• Platform: Beberapa platform e-Learning synchronous berbayar, sementara yang lain mungkin gratis.

Kelebihan e-Learning Synchronous:

• Interaksi Langsung: Memungkinkan interaksi langsung antara peserta dan instruktur.
• Keterlibatan Tinggi: Sesi real-time cenderung lebih menarik dan memotivasi peserta untuk berpartisipasi aktif.
• Konten yang Berorientasi Waktu: Cocok untuk pelatihan yang memerlukan informasi mendesak atau pelatihan yang harus dilakukan pada waktu tertentu.

Kelemahan e-Learning Synchronous:

• Waktu Terbatas: Dibatasi oleh jadwal tertentu, yang mungkin tidak sesuai dengan semua peserta.
• Persiapan yang Dibutuhkan: Memerlukan persiapan yang lebih intensif dari instruktur dan peserta.
• Biaya Tambahan: Dapat memerlukan biaya tambahan untuk fasilitas teknis dan instruktur berkualitas.

Istilah Lain:

• Webinar: Sebuah sesi pelatihan atau presentasi online yang sering kali interaktif dan dapat dihadiri oleh banyak peserta.
• Virtual Classroom: Lingkungan virtual yang meniru pengalaman belajar dalam kelas fisik.
• Sesi Diskusi Langsung: Bagian dari sesi e-Learning synchronous di mana peserta berpartisipasi dalam percakapan langsung dan bertukar pendapat.

Tips untuk Sukses:

• Pastikan peserta memiliki akses yang memadai ke alat komunikasi, seperti mikrofon dan webcam.
• Siapkan materi pelatihan dengan baik dan ikuti rencana sesi secara ketat.
• Berikan kesempatan kepada peserta untuk berpartisipasi aktif melalui pertanyaan dan diskusi.

Kesimpulan: e-Learning synchronous adalah alat yang efektif untuk pelatihan dan interaksi real-time dalam konteks pembelajaran online. Dengan persiapan yang baik dan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi biaya, Anda dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang interaktif dan efektif.