Definisi: Microlearning adalah pendekatan pembelajaran yang terfokus pada penyampaian informasi pendek dan terkonsentrasi dalam bentuk modul atau pelajaran yang dapat dicerna dalam waktu singkat, seringkali tidak lebih dari beberapa menit. Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan atau keterampilan spesifik secara cepat dan efisien kepada peserta.

Penggunaan Umum:

• Sesi Pelatihan Singkat: Microlearning digunakan dalam sesi pelatihan singkat, update informasi, atau pengiriman konten yang memerlukan akses cepat dan pemahaman instan.
• Onboarding Karyawan: Perusahaan menggunakan Microlearning untuk memudahkan proses onboarding karyawan dengan memberikan informasi penting secara bertahap.
• Pemecahan Masalah Sehari-hari: Microlearning efektif untuk memberikan solusi cepat terhadap masalah sehari-hari atau situasi kerja yang muncul.

Cara Implementasi Microlearning:

1. Tujuan yang Jelas: Tentukan tujuan pembelajaran yang spesifik dan jelas, serta pesan inti yang ingin disampaikan.
2. Segmentasi Materi: Pecah materi pembelajaran menjadi unit-unit kecil yang fokus pada satu konsep atau keterampilan.
3. Pilih Format Tepat: Pilih format yang paling sesuai, seperti video pendek, infografik, flashcards, atau latihan singkat.
4. Aksesibilitas: Pastikan materi Microlearning dapat diakses dengan mudah melalui perangkat mobile atau platform e-Learning.
5. Evaluasi: Gunakan pengukuran kinerja atau penguatan konten untuk memastikan pemahaman dan pengaplikasian yang tepat.

Kelebihan Microlearning:

• Efisiensi: Memungkinkan pembelajaran yang efisien dengan mengirimkan informasi dalam format singkat.
• Fleksibilitas: Peserta dapat mengakses materi Microlearning kapan saja dan di mana saja, sesuai dengan jadwal mereka.
• Penyerapan Informasi: Pendekatan ini dapat meningkatkan penyerapan informasi karena fokus pada konsep tunggal.

Kelemahan Microlearning:

• Keterbatasan dalam Mendalami Materi: Tidak cocok untuk pembelajaran yang memerlukan pemahaman mendalam atau latihan intensif.
• Kemungkinan Gangguan: Peserta mungkin terganggu oleh pemberitahuan dan gangguan saat menggunakan perangkat mereka.

Tips untuk Sukses:

• Pertahankan fokus pada pesan inti dan hindari kebingungan dengan informasi tambahan yang tidak relevan.
• Pastikan materi Microlearning tersedia dalam berbagai format yang sesuai dengan preferensi pembelajaran peserta.
• Pertimbangkan penggunaan uji kuis singkat atau pertanyaan tugas untuk memastikan pemahaman materi.

Kesimpulan: Microlearning adalah pendekatan pembelajaran yang efisien dan fokus pada penyampaian informasi dalam potongan kecil yang mudah dicerna. Dengan perencanaan yang baik dan konten yang disajikan secara tepat, Microlearning dapat menjadi alat yang efektif dalam memberikan pengetahuan dan keterampilan secara cepat kepada peserta.