Berpikir tentang karier sebagai Desainer Instruksional? Ini yang harus disiapkan

Share on facebook
Share on linkedin
Share on whatsapp

Apakah Anda bersemangat menciptakan pengalaman belajar yang efektif dan mempertimbangkan karier sebagai perancang instruksional? Baik Anda baru memulai atau ingin mengubah karier, menjadi perancang instruksional dalam industri e-learning dapat menjadi jalur yang memuaskan dan dinamis. Mari kita bahas langkah-langkah untuk memulai karier Anda dan mempersiapkan diri.

Pahami Peran Desainer Pembelajaran

Sebelum memulai, penting untuk memahami apa yang dilakukan desainer pembelajaran. Desainer pembelajaran membuat program dan materi pendidikan yang meningkatkan pembelajaran dan kinerja. Mereka menggunakan prinsip desain pembelajaran untuk mengembangkan kursus e-learning, program pelatihan, dan alat pendidikan lainnya. Peran Anda akan melibatkan analisis kebutuhan peserta didik, merancang konten, mengembangkan materi, dan mengevaluasi efektivitas pelatihan.

Kembangkan Keterampilan Penting

Untuk berhasil sebagai desainer pembelajaran, Anda memerlukan perpaduan keterampilan teknis dan nonteknis. Berikut adalah beberapa keterampilan utama yang perlu difokuskan:

  • Alat Pengembangan E-Learning: Biasakan diri Anda dengan perangkat lunak pengembangan e-learning populer seperti Articulate Storyline, Adobe Captivate, dan Camtasia.
  • Sistem Manajemen Pembelajaran (LMS): Dapatkan pengalaman dengan platform LMS seperti Moodle, Blackboard, atau Canvas.
    Desain dan Multimedia: Pelajari keterampilan desain grafis dan multimedia dasar untuk membuat konten yang menarik. Alat seperti Adobe Photoshop dan Illustrator dapat membantu.
  • Manajemen Proyek: Kembangkan keterampilan manajemen proyek Anda untuk menangani banyak proyek secara efisien. Keakraban dengan alat seperti Trello atau Asana merupakan nilai tambah.
  • Komunikasi dan Kolaborasi: Keterampilan komunikasi yang kuat sangat penting untuk bekerja dengan para ahli dan pemangku kepentingan dalam bidang tertentu.

Kejar Pendidikan dan Pelatihan yang Relevan

Meskipun beberapa desainer instruksional memiliki gelar formal dalam pendidikan atau desain instruksional, yang lain berasal dari latar belakang yang beragam. Pertimbangkan untuk mengejar peluang pendidikan berikut:

  • Gelar dan Sertifikat: Mendaftar dalam program gelar atau kursus sertifikasi dalam desain instruksional, teknologi pendidikan, atau bidang terkait.
  • Kursus Online: Platform seperti Coursera, Udemy, dan LinkedIn Learning menawarkan kursus dalam desain instruksional dan pengembangan e-learning.
  • Lokakarya dan Webinar: Berpartisipasilah dalam lokakarya dan webinar untuk tetap mendapatkan informasi terkini tentang tren industri dan praktik terbaik.

Bangun Portofolio yang Kuat

Portofolio yang kuat adalah tiket Anda untuk memamerkan keterampilan dan pengalaman Anda kepada calon pemberi kerja. Sertakan yang berikut dalam portofolio Anda:

  • Contoh Proyek: Buat dan sertakan contoh kursus e-learning, modul pelatihan, dan materi instruksional yang telah Anda rancang.
  • Studi Kasus: Tulis studi kasus yang menyoroti proses desain Anda, tantangan yang dihadapi, dan dampak pekerjaan Anda.
  • Testimoni: Jika memungkinkan, sertakan testimoni dari klien atau kolega yang menunjukkan keterampilan dan kontribusi Anda.

Dapatkan Pengalaman Praktis

  • Pengalaman sangat berharga di bidang desain instruksional. Carilah peluang untuk mendapatkan pengalaman praktis:
  • Freelancing: Mulailah dengan proyek lepas untuk membangun portofolio Anda dan dapatkan pengalaman langsung.
  • Magang: Cari magang di perusahaan e-learning atau lembaga pendidikan.
  • Kesukarelawanan: Tawarkan keterampilan Anda ke organisasi nirlaba atau komunitas yang membutuhkan dukungan desain instruksional.

Jaringan dengan Profesional Industri

Jaringan dapat membuka pintu ke peluang baru dan memberikan wawasan berharga tentang industri. Bergabunglah dengan organisasi profesional seperti Baugment atau asosiasi lainnya. Hadiri konferensi industri, webinar, dan pertemuan lokal untuk terhubung dengan desainer instruksional lainnya.

Tetap Ikuti Tren Industri

Bidang e-learning dan desain instruksional terus berkembang. Tetap terinformasi tentang tren, teknologi, dan praktik terbaik terbaru dengan mengikuti blog, podcast, dan jurnal industri. Terlibat dalam pembelajaran berkelanjutan untuk menjaga keterampilan Anda tetap tajam dan relevan.

Kesimpulan

Memulai karier Anda sebagai perancang instruksional dalam industri e-learning melibatkan campuran pendidikan, pengembangan keterampilan, pengalaman praktis, dan jaringan. Dengan memahami peran, mengasah keterampilan penting, membangun portofolio yang kuat, dan mengikuti tren industri terkini, Anda akan berada di jalur yang tepat menuju karier yang sukses dan menguntungkan sebagai perancang instruksional.

About the author