Deskripsi #
Dalam produksi e-Learning video, pemilihan jenis frame atau tampilan visual sangat penting untuk menyampaikan informasi dengan efektif kepada peserta. Jenis-jenis frame yang digunakan dalam e-Learning video dapat memengaruhi pemahaman, keterlibatan, dan retensi peserta. Dalam halaman ini, kami akan menjelaskan beberapa jenis frame yang sering digunakan dalam pembuatan video e-Learning beserta penjelasan dan contoh penggunaannya:
Wide Shot (WS) / Establishing Shot #
Wide shot, juga dikenal sebagai establishing shot, adalah tampilan yang luas yang digunakan untuk memperkenalkan lokasi atau suasana sebelum memfokuskan pada detail yang lebih dekat. Ini membantu peserta untuk memahami konteks dan setting video.
Contoh Penggunaan:
Dalam video pembelajaran tentang lingkungan hutan, wide shot dapat digunakan untuk menunjukkan pemandangan hutan secara keseluruhan sebelum beralih ke spesies tumbuhan tertentu.
Medium Shot (MS) #
Medium shot menampilkan subjek dari pinggang ke atas. Ini digunakan untuk memperlihatkan detail wajah dan gerakan tubuh subjek.
Contoh Penggunaan:
Dalam video kursus bahasa, medium shot dapat digunakan untuk menyoroti ekspresi wajah instruktur saat menjelaskan konsep.
Close-Up (CU) #
Close-up adalah frame yang sangat mendekat pada subjek, sering kali hanya menampilkan wajah atau objek yang sangat dekat. Ini digunakan untuk menyoroti detail khusus atau ekspresi.
Contoh Penggunaan:
Dalam video kursus kuliner, close-up dapat digunakan untuk menampilkan detail proses memasak atau memperlihatkan tekstur makanan.
Extreme Close-Up (ECU) #
Extreme close-up adalah tampilan yang sangat mendekat pada detail yang sangat kecil atau spesifik. Ini digunakan untuk menyoroti detail yang sangat kecil atau penting.
Contoh Penggunaan:
Dalam video kursus kedokteran, extreme close-up dapat digunakan untuk menampilkan detail mikroskopis dalam tubuh manusia.
Cutaway / Insert Shot #
Cutaway atau insert shot adalah frame yang digunakan untuk memotong dari tampilan utama ke tampilan tambahan yang mendukung atau melengkapi konten utama. Ini digunakan untuk memberikan informasi tambahan atau ilustrasi.
Contoh Penggunaan:
Dalam video pembelajaran tentang sejarah, cutaway shot dapat digunakan untuk menampilkan gambar arsip atau dokumen sejarah.
Over-the-Shoulder (OTS) Shot #
Over-the-shoulder shot menunjukkan sudut pandang subjek dari belakang bahu orang lain. Ini digunakan untuk memperlihatkan interaksi atau dialog antara dua orang.
Contoh Penggunaan:
Dalam video pelatihan komunikasi, over-the-shoulder shot dapat digunakan untuk menunjukkan interaksi antara pengajar dan peserta.
Point-of-View (POV) Shot #
Point-of-view shot menunjukkan tampilan seolah-olah dilihat dari sudut pandang subjek. Ini dapat menciptakan pengalaman immersif untuk peserta.
Contoh Penggunaan:
Dalam video simulasi medis, POV shot dapat digunakan untuk menunjukkan pandangan dari mata seorang dokter yang sedang melakukan tindakan medis.
Pemilihan jenis frame dalam e-Learning video harus didasarkan pada tujuan pembelajaran dan cara terbaik untuk menyampaikan informasi kepada peserta. Penggunaan variasi frame juga dapat menjaga ketertarikan peserta sepanjang video.